LEGENDA GUNUNG KELUD kenzie
legenda gunung kelud
by kenzie
Pada aman dahulu hiduplah seorang raja maja pahit yang bijak bernama raja prawijaya dia memiliki putri yang cantik bernama Putri diah ayu pusmarini. Karena kecantikannya banyyak orang yang jatuh ciknta kepadanya dan ingin menikahinya, tetapi putri diah ayu pusmarini selalu menolak lamaran pernikahannya. Dalam keadaan seperti itu raja Prawijaya sangat sedih karena putrinya selalu menolak semua orang untuk menikahinya. Akhirnya Raja Prawijaya memiliki ide untuk berbicara kepada putrinya untuk mengadakan payambara untuk menikahi putrinya.
keesokan harinya raja mengugumkan payambara dan syaratnya raja berkata "siapa yang bisa melempar busur dengan tepat dan bisa mengangkat gong ini akan dinikahkan oleh putri saya"kata sang raja. ketika payambara dimulai taka ada stu pun yyang bisa melempat busur dengan tepat dan mengangkat gong itu. raja pun merasa sedih karena tak ada yang bisa melakukannya. Ketika payambara ingin selesai muncul lah seorang pria berkepala banteng yagn bernama lebusura, akhirnya dia menjadi peserta terakhir di acara payambara ini dan ternya dia bisa melakukannya. Tetapi sang raja dan sang putri tetap bersedih karena putrinya memiliki calon suami yang berkepala banteng.
ketika malam hari tiba putri diah ayu pusmarini meminya kepada sang raja untuk memiliki syarat untuk lebusura untuk membuatkan sumur di atas gunung kelud untuk dia mandi disana. akhirnya sang raja memberi tahu kepada lembusura syarat yang diinginkan oleh sang putri raja. Akhirnya lebusura menurutinya dan akhirnya usahanya pun berhasil dan memberi tahu kepada raja dan putrinya, lalu sang putri memiliki satu yarat lagi untuk lebusura untuk masuk kedalam sumur itu untuk melihat apakah airnya wangi atau tidak. Tanpa berfikir panjang lebusura masuk kedalam sumur itu, ketika lebusura masuk kedalam sumur putri diah ayu pusmarini membisikan kepada raja untuk membuat jahat kepada lebusura agar tidak jadi dinikahkan. Akhirnya sang raja menyuruh sang prajurit untuk menutup sumurnya agar lebusura mati karena terkubur oleh lumpur. dan kerika lebusura hampir mati dia mengutuk sang raja dan akan membalas deendan kepada kerajaannya karena tidak adil. dan ketika gunung kelud meletus masyarakat selalu berkata bahwa lebusura sedang marah.
Comments
Post a Comment